Tayamum merupakan istilah yang muncul dalam syari'at Islam, yakni salah satu cara melakukan ajaran syari'at pengganti yang pokok yakni menggantikan air untuk bersuci dari hadats kecil, yang dilakukan sebelum melakukan peribadatan terutama peribadatan shalat baik yang Fardlu (wajib) maupun yang Sunnat.
Tayamum merupakan bentuk keringanan yang Allah swt berikan kapada manusia, khususnya umat muslim, bahwa Islam itu agama yang mudah. Allah swt tidaklah membebani hambanya kecuali dengan kesanggupannya.
Datangnya sakit atau ketika kekeringan tengah melanda, maka tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat yang salah satu syarat sebelum shalat adalah harus bersuci dulu dengan berwudlu baik ketika ada air maupun tidak ada.
Datangnya sakit atau ketika kekeringan tengah melanda, maka tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat yang salah satu syarat sebelum shalat adalah harus bersuci dulu dengan berwudlu baik ketika ada air maupun tidak ada.
Di zaman yang maju seperti sekarang ini, dengan berbagai macam kesibukan yang di alami oleh kaum muslim, terutama yang banyak melakukan kegiatan shafar atau perjalanan, maka Tayamum ini menjadi satu bagian yang di sebut dengan Ruhsoh (keringanan) yang Allah berikan untuk hambanya.
Contoh misalnya bagi yang bepergian dikendaraan baik kendaraan darat maupun kendaraan udara, maka ketika datang waktunya shalat dan keadaan tidak memungkinkan lagi untuk berwudlu dengan air sementara kendaraan yang anda tumpangi tidak dapat berhenti begitu saja disembarang tempat, apalagi pesawat udara tentunya keadaan seperti ini akan membingungkan bagi yang belum mengetahui bagaimana caranya bertayamum di pesawat.
Bertayamum tidaklah harus dengan material tanah meskipun ada pendapat yang mengharuskan dengan material tanah sebagai alat pembersihnya. anda dapat bayangkan jika anda bepergian dan anda berniat akan bertayamum ketika datang waktu shalat, kemudian anda membawa perbekalan material dari tanah tentu saja hal ini akan merepotkan anda.
Semua material yang ada di atas tanah itu berasal dari tanah (bumi) termasuk plastik, kaca, dan banyak lagi yang lainnya. Maka ketika anda berkendara dengan kendaraan darat contohnya mobil maka anda boleh menepukkan atau memukulkan kedua telapak tangan itu kepada kaca mobil, pesawat atau pada belakang kursi jok mobil atau pesawat karena disitu juga masih terdapat debu tanah tipis yang menempel pada material tersebut.
Pada andab Hadits Bulughul Maram nomor ke 139 dalam Bab Tayamum, berbunyi :
Dari Ammar bin Yasir, ia berkata : Nabi saw, kirim saya buat satu keperluan, maka saya berjunub, tetapi saya tidak dapati air, lalu saya berguling di bumi sebagaimana binatang berguling, kemudian saya datang kepada nabi saw, lalu saya sebutkan kepadanya yang demikian itu. maka sabdanya : hanya cukup buatmu, bahwa engkau berbuat dengan dua tanganmu seperti ini : kemudian ia tepukkan dua tangannya ke bumi satu kali, lalu ia sapu kirinya atas kanannya dan di belakang dua tangannya dan mukanya. Muttafaq 'alaih, tetapi lafazh itu bagi Muslim.
Berikut ini merupakan Tata Tutorial Tayamum berdasarkan keterangan hadits Nabi Saw di atas, sebagai berikut :
Berikut ini merupakan Tata Tutorial Tayamum berdasarkan keterangan hadits Nabi Saw di atas, sebagai berikut :
- Di awali dengan mengucapkan kalimat Basmalah
- Letakanlah atau tepukkan satu kali kedua telapak tangan di bumi atau ke tembok atau di tempat yang ada debu walaupun tipis
- Usapkan telapak tangan yang kiri atas telapak tangan kanannya sampai dibelakangnya sampai pergelangan tangan kanan
- Usapkan telapak tangan yang kanan atas telapak tangan kirinya sampai dibelakangnya sampai pergelangan tangan kiri
- Kemudian usapkan kedua telapak tangan itu di muka/wajah
- Terakhir Baca doa
Berikut ini merupakan doa selesai Tayamum/Wudhu
اشهد ان لا إله إلاّ الله وحده لا شريك له وأشهدان محمداعبده ورسوله
اللهم اجعلني من التوابين واجعلني من المتطهرين
Artinya : Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang rajin bertaubat dan menyucikan diri.
Selanjutnya pada andab Hadits Bulughul Maram nomor ke 140 dalam Bab Tayamum, berbunyi :
Berdasarkan hadits di atas untuk cara lainnya atau cara yang keduanya sebagai berikut
- Di awali dengan mengucapkan kalimat Basmalah
- Letakan atau tepukkan kedua telapak tangan di bumi atau di tembok atau di tempat-tempat yang ada debu walaupun tipis
- Tiuplah kedua telapak tangan tersebut
- Usapkan kedua telapak tangan itu di mukanya/wajah
- Kemudian usaplah telapak tangan kanan hingga punggunya sampai pergelangan oleh telapak tangan kiri
- Kemudian usaplah telapak tangan kiri hingga punggungnya sampai pergelangan oleh telapak tangan kanan
- Terakhir Baca doa
Berdasarkan dari keterangan dua hadits di atas maka, terdapat dua pilihan tentang cara tayamum. Apakah mau memakai cara yang pertama ataupun yang kedua dipersilahkan.
Itulah mengenai dua tata cara bertayamum berdasarkan hadits Nabi saw yang pernah baginda Rasulullah saw pernah contohkan kepada para sahabat dan akhirnya dapat sampai kepada anda untuk di amalkan.
Sumber : Kitab Bulughul Maram Bab Tayamun
Wallaahu A'lam
Advertisement