Sejarah awal tentang masuknya agama Islam ke bumi Nusantara Indonesia menuai banyak pendapat dan teori dari para ahli sejarah, banyaknya teori dan pendapat tersebut masing-masing memiliki dasarnya. Dari banyaknya teori tersebut terdapat tiga teori pendapat yang mashur hingga kini.
Sebuah penemuan terbaru sebagai hasil daripada kajian dan penelitian dalam bidang sejarah Islam, bahwa Islam pertama kali masuk ke bumi Nusantara Indonesia berawal pada abad ke-7 masehi, yakni pada abad pertama tahun Hijriyah.
Proses masuknya Islam ke bumi Nusantara melalui dua jalur, yaitu :
1. Melalui Jalur Utara : Jalur utara melalui rute : Arab - Mekkah dan Madinah - Damaskus - Baaghdad - Gujarat (pantai barat India) - Srilangka masuk ke Indonesia
2. Melalui Jalur Selatan : Jalur selatan melalui rute : Arab Mekkah dan Madinah - Yaman - Gujarat (pantai barat India) - Srilangka masuk ke Indonesia
Proses masuk dan penyebaran Islam di Indonesia merupakan peranan para pedagang, khususnya para pedagang Islam yang datang dari daerah Arab Mekkah, Persia dan Gujarat India. Kedatangan mereka ke bumi Nusantara bertujuan untuk berdagang sekaligus untuk berdakwah.
Adanya kegiatan jual beli antara pedagang Arab dan penduduk bumi Nusantara, menimbulkan jalinan interaksi. Adanya interaksi inilah maka para penduduk setempat banyak yang tertarik dengan sikap dan kepribadian para pedagang tersebut, dengan adanya ketertarikan maka cara-cara dakwah Islam mudah diterima oleh rakyat Indonesia.
Penyebaran Islam mulai terlihat di berbagai pelosok Nusantara, beberapa tokoh masyarakat kemudian mendirikan kerajaan Islam guna menyatukan kepemimpinan dalam satu pemerintahan Islam. Berdirilah sebuah kerajaan pertama di Indonesia yaitu kerajaan Samudera Pasai yang terletak di Sumatera.
Saat itu Pasai menjadi pusat perdagangan, serta menjadi tempat persinggahan para pedagang Arab, Persia dan Gujarat. Tidak hanya para pedagang dari luar, namun para pedagang dari Jawa juga banyak singgah di situ dan ketika kembali ke tanah jawa mereka menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Perkembangan agama Islam di jawa sangat pesat, komunitas Islam di jawa kemudian mendirikan kerajaan Islam pertama di jawa yaitu kerajaan Demak. Dalam perjalanan sejarahnya kerajaan Demak tumbuh menjadi pusat penyebaran Islam di jawa.
Teori-teori Masuknya Islam ke Indonesia
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa teori masuknya Islam ke Indonesia melalui 3 (tiga) teori, yaitu : teori Makkah, teori Persia dan teori Gujarat. Penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Teori Makkah, menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dibawa langsung oleh para pedagang Muslim yang berasal dari timur tengah yang terjadi seandar abad ke7 masehi.
2. Teori Persia, menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui peran para pedagang yang berasal dari Persia yang dalam perjalanannya singgah di Gujarat India sebelum sampai ke Nusantara seandar abad ke 13 masehi.
3. Teori Gujarat, menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari Gujarat India yang beragama Islam seandar abad ke 13 masehi.
4. Teori Manuskrip Cina, dalam manuskrip cina menyebutkan bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia terjadi pada abad ke 1 Hijriyah langsung di bawa oleh para pedagang sufi muslim Arab yang memasuki cina melalui jalur laut.
Dalam manuskrip cina itu disebutkan bahwa adanya pemukiman sufi-Arab di cina, penduduknya di izinkan bebas melaksanakan kebebasan beragama, keadaan itu terjadi pada masa Dinasti Tang. Adapun cina yang dimaksud dalam manuskrip itu adalah gugusan pulau-pulau ditimur jauh termasuk pada kepulauan Indonesia.
Isi manuskrip Cina itu menyebutkan pula mengenai peta penyebaran Islam di Nusantara Indonesia, dalam manuskrip Cina itu disebutkan pula bahwa agama Islam bukanlah dibawa dari tiga jalur emas, yakni (Arab, Persia dan India), melainkan dibawa langsung dari tanah Arab yang langsung di bawa oleh para pedagang-pedagang muslim dari Arab.
Faktor penyebab agama Islam mudah diterima oleh rakyat Nusantara Indonesia, antara lain :
Faktor penyebab agama Islam mudah diterima oleh rakyat Nusantara Indonesia, antara lain :
1. Syarat-syarat untuk masuk Islam sangat mudah, cukup dengan mengucapkan dua kalimah syahadat, maka orang tersebut sudah masuk Islam
2. Didalam ajaran islam tidak dikenal dengan istilah kasta-kasta, semua orang mempunyai kedudukan yang sama dihadapan Allah swt
3. Upacara keagamaan dalam ajaran islam tidak banyak mengeluarakan biaya
4. Ajaran agama Islam disebarkan dengan cara damai, dan disesuaikan dengan adat istiadat daerah setempat, tidak melalui dengan kekerasan
5. Bangsa Indonesia dikenal dengan sifat ramah tamah, memberi peluang besar mudah bergaul dengan bangsa lain
6. Faktor penyebab tak langsungnya adalah karena runtuhnya kerajaan Majapahit, sehingga memperlancar arus laju penyebaran ajaran Islam di Nusantara.
Demikianlah pembahasan tentang sejarah awal masuknya Islam ke Indonesia, fakta-fakta baru mengenai kapan masuknya Islam ke Indonesia akan terus ada bila sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan.
Advertisement