-->

√ Da'i pertama dalam sejarah Islam


Selain Nabi Muhammad Saw yang bertugas untuk menyeru manusia kembali kepada jalan yang lurus, sejarah telah mencatat bahwa dimasa Rasulullah Saw ada seorang pemuda yang berasal dari golongan keluarga kaya, yang sebelum masuk Islam ia berpakaian selalu dikatakan necis dan berparas tampan, namun selanjutnya masuk Islam ia berbanding terbalik keadaannya.

Siapa sebenarnya pemuda tersebut? Mari anda simak bersama kisahnya.

Pada zaman Rasulullah Saw hiduplah seorang pemuda yang berasal dari golongan keluarga kaya raya, kemana-mana ia selalu berpakaian dengan pakaian yang bagus dan mahal, maklumlah ia adalah berasal dari keluarga saudagar kaya pemuda tersebut bernama Mush'ab bin Umair. 

Saat hidayah Islam datang kedalam hatinya, subhanalloh ia rela meninggalkan semua kemegahan dan benda-benda mahal yang ia pakai dan ia miliki itu. Bahkan ia mau berpakaian dengan pakaian jubah yang sudah usang. Rasulullah Saw pernah bersabda : Dahulu saya lihat Mush'ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Suatu ketika Mush'ab dipilih oleh Rasulullah Saw menjadi semacam duta utusan Rasulullah ke Madinah untuk memberikan pengajaran ajaran agama Islam kepada orang-orang Anshar yang telah melakukan Bai'at di bukit Aqabah. Selain itu juga ia mengajak orang lain untuk masuk kedalam agama Islam.

Mush'ab bin Umair datang ke kota Madinah selain dalam tugas dakwah mengajarkan tentang ajaran syariat Islam, juga dalam rangka mempersiapkan kota Madinah dalam menyambut kedatangan hijrahnya Rasulullah Saw ke kota Madinah sebagai sebuah peristiwa besar yang bersejarah dalam sejarah peradaban Islam.

Dalam kisah perjalanan dakwahnya, ada suatu kisah beliau ketika di Madinah, yaitu ketika Mush'ab bin Umair sedang melakukan dakwah Islam kepada penduduk Madinah, secara tiba-tiba ia di sergap oleh orang yang bernama Usaid bin Hudhair yang merupakan seorang kepala suku kabilah Abdul Asyhal di Madinah.

Usaid menodongkan senjata lembingnya ke arah Mush'ab bin Umair dalam kondisi marah dan murka kepada Mush'ab bin Umair. Usai menganggap Mush'ab telah membuat kacau dan di anggap mengacau dan menyelewengkan anak buahnya dari agama nenek moyang mereka dan menyebut-nyebut nama Allah Yang Maha Esa yang belum pernah mereka dengar namanya.

Pada saat melihat Usaid bin Hudhair yang tengah murka ibarat api dalam sekam, orang-orang yang sudah masuk Islam yang mengelilingi dan duduk-duduk bersam Mush'ab bin Umair merasa takut dan kecut hatinya. Melihat keadaan seperti itu Mush'ab bin Umair tetap tenang dan dengan raut wajah yang tidak berubah.

Usaid berdiri di depan Mush'ab dan Sa'ad bin Zararah, Usaid berkata sambil membentak : Apa maksud kalian datang ke kampung kami ini, apakah hendak membodohi rakyat kecil kami? segera tinggalkan tempat ini, jika tidak maka nyawa kalian akan melayang! 

Menghadapi keadaan seperti itu, Mush'ab bin Umair tetap tenang dan dengan ketulusan hatinya, Mush'ab berkata kepada Usaid : Kenapa anda tidak duduk dan mendengarkan dulu? jika seandainya anda menyukai nanti anda dapat menerimanya, dan sebaliknya jika tidak, kami akan menghentikan apa yang tidak anda sukai itu.

Mendengar perkataan seperti itu, kemudian Usaid menjatuhkan senjata lembingnya ke tanah lalu ia duduk seraya akan mendengarkan apa yang akan Mush'ab bin Umair jelaskan. Lalu Mush'ab membacakan ayat-ayat Al Qur'an dan mengajarkan dakwah yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw.

Setelah mendengarkan apa yang telah dijelaskan oleh Mush'ab, maka jiwa Usaid pun mulai terbuka dan bercahaya, ketika belum selesai Mush'ab dalam menyampaikan dakwahnya, lalu Usaid berseru kepada Mush'ab bin Umair : Alangkah indah dan benarnya ucapan itu!, akhirnya Usaid bin Hudhair menyatakan diri masuk Islam.

Setelah Usaid bin Hudhair masuk Islam, kemudian disusul oleh Sa'ad bin Mu'adz dan Sa'ad bin Ubadah. Maka dengan keislaman mereka ini para penduduk kota Madinahpun berbondong-bondong segera masuk agama Islam. 

Dari kisah inilah maka anda mengetahui bahwa da'i pertama dalam sejarah Islam adalah Mush'ab bin Umair, seorang yang semula kaya bergelimang harta menjadi berbanding terbalik menjadi seorang yang sederhana dalam menjalani kehidupan di dunia, semoga dengan kisah ini anda dapat mengambil pelajaran.

Wallaahu A'lam.
Advertisement
√ Da'i pertama dalam sejarah Islam